Diksi bisa diartikan sebagai pilihan kata pengarang untuk menggambarkan sebuah cerita. Diksi bukan hanya berarti pilih menentukan kata melainkan dipakai untuk menyatakan gagasan atau menceritakan insiden tetapi juga mencakup problem gaya bahasa, ungkapan-ungkapan dan sebagainya.
Agar sanggup menghasilkan kisah yang menarik melalui pilihan kata maka diksi yang baik harus memenuhi syarat, menyerupai :
Kedua paragraf diatas punya pengertian dan klarifikasi yang sama. Tapi dalam pemilihan diksi pada pola paragraph kedua menjadi yummy dibaca, tidak membosankan bagi pembacanya.
Agar sanggup menghasilkan kisah yang menarik melalui pilihan kata maka diksi yang baik harus memenuhi syarat, menyerupai :
- Ketepatan dalam pemilihan kata dalam memberikan suatu gagasan.
- Seorang pengarang harus memiliki kemampuan untuk membedakan secara sempurna nuansa-nuansa pengertian dan klarifikasi sesuai dengan gagasan yang ingin disampaikan dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai dengan situasi dan evaluasi rasa bagi pembacanya.
- Menguasai banyak sekali macam kosakata dan bisa memanfaatkan kata-kata tersebut menjadi sebuah kalimat yang jelas, dampak dan imbastif dan memperringan dan sepele dimengerti.
- Hari ini Aku pergi ke pantai bersama dengan teman-temanku. Udara disana sangat sejuk. Kami bermain bola air hingga tak terasa hari sudah sore. Kamipun pulang tak usang kemudian.
- Liburan kali ini Aku dan teman-teman berencana untuk pergi ke pantai. Kami sangat bahagia knorma dan budpekerti hari itu tiba. Begitu hingga disana kami sudah disambut oleh semilir angin yang tak henti-hentinya bertiup. Ombak yang berkejar-kejaran juga seolah tak mau kalah untuk menyambut kedatangan kami. Kami menghabiskan waktu sepanjang hari disana, kami pulang dengan hati senang.
Kedua paragraf diatas punya pengertian dan klarifikasi yang sama. Tapi dalam pemilihan diksi pada pola paragraph kedua menjadi yummy dibaca, tidak membosankan bagi pembacanya.
Advertisement