'/> Pola Pertumbuhan Populasi Dan Konsep Daya Dukung

Info Populer 2022

Pola Pertumbuhan Populasi Dan Konsep Daya Dukung

Pola Pertumbuhan Populasi Dan Konsep Daya Dukung
Pola Pertumbuhan Populasi Dan Konsep Daya Dukung
Pertumbuhan populasi berarti perubahan ukuran populasi pada periode waktu tertentu. Populasi ialah unit biologis yang mengatakan perubahan dalam ukurannya.
Pada bentuk J, kerapatan bertambah dengan cepat secara eksponensial atau bunga berganda dan kemudian berhenti secara mendadak alasannya ialah gangguan dan aral lingkungan atau pembatasan-pembatas lain secara kurang ludang kecepeh mendadak menjadi ludang kecepeh akibattif. Kurva pertumbuhan populasi pada lingkungan yang terbatas disebut kurva bentuk S (sigmoid).Pada bentuk sigmoid, populasi bertambah perlahan-lahan mula-mula (fase pembentukan), ludang kecepeh cepat tetapi hal ini kemudian lambat secara berangsur-angsur alasannya ialah gangguan dan aral lingkungan meningkat hingga tingkat kurang ludang kecepeh seimbang atau terpelihara. Pada kurva ini dikenal laju pertumbuhan pada (a) fase tersendat (lag phase), (b) fase menanjak naik (accelerating growth phase), (c) fase pertumbuhan melambat (decelerating growth phase) dan (d) periode keseimbangan (equilibrium period).
Kurva Sigmoid berbeda dengan kurva geometrik (bentuk J) dalam dua hal yaitu: (1) kurva ini mempunyai asimptot atas (kurva tidak meludang kecepehi titik terbaik tertentu), (2) kurva ini mendekati asimptot secara perlahan, tidak secara mendadak atau tajam. Laju pertumbuhan sanggup dikurangi dengan penambaan individu gres dalam populasi, yang menjadikan pertambahan menjadi berkurang.

 Secara teoritik, pada keadaan lingkungan yang ideal dimana tidak ada faktor lingkungan fisik atau biotik yang membatasi laju pertumbuhan intrinsik yang maksimum maka populasi tumbuh secara eksponensial. Kemampuan populasi tumbuh membentuk kurva eksponensial disebut dengan potensi biotik. Potensi biotik mengatakan laju pertumbuhan teoritis yang tidak sesuai dengan kenyataan di alam. Pada kenyataannya, potensi biotik selalu dekendalikan oleh faktor lingkungan yang saling diberinteraksi sehingga membatasi pertumbuhan. Faktor lingkungan yang membatasi pertumbuhan populasi dengan cara menurunkan laju kelahiran atau menaikkan laju kematian atau keduanya disebut dengan resistensi lingkungan. Batas resistensi lingkungan terhadap kemampuan potensi biotik suatu populasi didiberi lambang K (daya dukung lingkungan). Dengan menukarkan skor K pada persamaan laju pertumbuhan populasi maka persamaan akan berkembang dan memdiberikan kurva pertumbuhan model logistik sederhana. Selanjutnya skor K disebut dengan carriying capacity (daya dukung lingkungan). Yaitu jumlah kepadatan populasi yang sanggup didukung oleh faktor lingkungan terbatas akhir adanya resistensi lingkungan.
Advertisement

Iklan Sidebar