'/> Kata Serapan Dalam Bahasa Indonesia

Info Populer 2022

Kata Serapan Dalam Bahasa Indonesia

Kata Serapan Dalam Bahasa Indonesia
Kata Serapan Dalam Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia merupakan bahasa asing yang dinamis, yang selalu berkembang dari waktu ke waktu sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat pemakai dan penuturnya. Salah satu akhir dari sifat dinamis tersebut yaitu masuknya banyak sekali unsur kebahasaan dari bahasa asing, baik yang berupa afiks (imbuhan, awalan, akhiran) maupun berupa kata. Inilah yang kemudian dikenal dengan Unsur Serapan.
Dalam perkembangannya bahasa Indonesia mengambil unsur atau kata dari bahasa lain, ibarat bahaa kawasan atau bahasa asing. Sudah banyak kosa kata dari bahasa asing dan kawasan yang dipakai dalam bahasa Indonesia. Terludang kecepeh lampau kata-kata itu diadaptasi dengan kaidah yang berlaku dalam bahasa Indonesia, baik itu dalam hal pengucapan maupun penulisannya. Kata-kata sepeerti itulah yang dinamakan dengan Kata-Kata Serapan.

Bahasa Indonesia yaitu bahasa yang terbuka. Maksudnya ialah bahwa bahasa ini banyak menyerap kata-kata dari bahasa lainnya.

Asal Bahasa
Jumlah Kata
Arab
1.495 kata
Belanda
3.280 kata
Tionghoa
290 kata
Hindi
7 kata
Inggris
1.610 kata
Parsi
63 kata
Portugis
131 kata
Sanskerta-Jawa Kuna
677 kata
Tamil
83 kata












Proses perembesan itu sanggup diperberat sebelahkan jikalau salah satu syarat dibawah ini terpenuhi, yaitu :

1. Istilah serapan yang dipilih cocok konotasinya
2. Istilah yang dipilih ludang kecepeh singkat dibandingkan dengan terjemahan Indonesianya
3. Istilah serapan yang dipilih sanggup mempergampang tercapainya akad jikalau istilah Indonesia   terlalu banyak sinonimya

Kata Serapan Masuk Ke Dalam Bahasa Indonesia Dengan 4 Cara Yaitu :

1. Cara Adopsi
    Terjadi apabila pemakai bahasa mengambil bentuk dan pengertian dan klarifikasi kata asing itu secara
keseluruhan.
Contoh : supermarket, plaza, mall

2. Cara Adaptasi
Terjadi apabila pemakai bahasa hanya mengambil pengertian dan klarifikasi kata asing itu, sedangkan ejaan atau penulisannya diadaptasi dengan ejaan bahasa Indonesia
Contoh :
Pluralization > pluralisasi
Acceptability > akseptabilitas

3. Penerjemahan
Terjadi apabila pemakai bahasa mengambil konsep yang terkandung dalam bahasa asing itu, kemudian kata tersebut dicari padanannya dalam Bahasa Indonesia
Contohnya :
           Overlap > tumpang tindih
           Try out > uji coba

4. Kreasi
Terjadi apabila pemakai bahasa hanya mengambil konsep dasar yangada dalam bahasa Indonesia. Cara ini ibarat dengan cara penerjemahan, akan tetapi mempunyai perbedaan. Cara ciptaan tidak menuntut bentuk fisik yang ibarat mirip penerjemahan.
Boleh saja kata yang ada dalam bahasa aslinya ditulis dalam 2 atau 3 kata, sedangkan bahasa Indonesianya hanya satu kata saja.
Contoh :
Effective > berhasil guna
           Spare parts > suku cadang


Selain kata serapan, ternyata bahasa Indonesia juga memunyai beberapa afiks atau imbuhan serapan. Imbuhan serapan dalam bahasa Indonesia ditulis serangkai dengan bentuk dasarnya.

Beberapa imbuhan serapan itu antara lain :

1. An -, a -        [= tidak] ; anarki, amoral, anorganik
2. Ab -             [= dari] ; abrasi, abnormal
3. Tele -               [= jauh] ; televisi, telepon
4. Mini -             [= kecil] ; miniatur, mini bus
5. Super -           [= di atas] ; supersonik, super power, supervisi
6. Uni -                [= satu] ; unilateral, universitas
7. Nomo -            [= satu] ; terus menerus, monogami, ,monofobia
8. Sub -                [= dibawah] : subversi, subsidi, subordinasi
9. Trans -             [= seberang, lewat] ; transisi, tranfusi
10. Semi -             [= setengah, sebagian] ; semiautomatis, semiformal, semifinal.
Advertisement

Iklan Sidebar