Beberapa laba dari jaringan komputer di antaranya ialah :
- transaksi sanggup dilakukan di kawasan yang berbeda dengan kawasan pengolahan data
- resource sharing (penggunaan sumber daya bersama), sanggup mengoptimalkan penggunaan sumberdaya. Hampir seluruh sumberdaya sanggup dipakai bersama, mulai dari prosesor, memori, storage, dan peripheral (printer, CD ROM Drive, dll)
- memungkinkan pengendalian terpusat atas aneka macam sumberdaya yang tersebar
- memungkinkan kerja sama antarpengguna, melalui e-mail, newsgroup, dsb
- memungkinkan backup atau replikasi untuk antisipasi kerusakan
Klasifikasi Jaringan Komputer
Berdasarkan luas area
Berdasarkan luas areanya, jaringan komputer sanggup diklasifikasikan menjadi
1. LAN atau Local Area Network, meliputi satu kawasan tertentu (lab, ruang kantor, kampus, lokasi pabrik, dsb. Komputer dari 2 sd 500)
2. MAN atau Metropolitan Area Network, meliputi luas satu kota
3. WAN atau Wide Area Network, meliputi seluruh dunia
Berdasarkan Topologi Jaringan
Terdapat beberapa macam topologi jaringan, dengan keunggulan dan kelemahan masig-masing, sebagai memberikankut
1. Bus. Seluruh komputer berkomunikasi melalui satu jalur yang sama, yang dipergunakan bergantian.
o Keunggulan : paling murah dan memperringan dan sepele diimplementasikan
o Kelemahan : performansi paling rendah, alasannya ialah pada setiap ketika bus hanya sanggup melayani satu transmisi. Semakin banyak komputer yang terhubung ke jaringan, akan semakin berat beban bus sehingga performansi semakin menurun. Keamanan juga paling rendah.
2. Ring. Terdapat jalur berupa cincin yang terhubung, dengan arah rotasi transmisi tertentu.
o Keunggulan : performansi dan keamanan ludang kecepeh baik
o Kelemahan : ludang kecepeh mahal
3. Star. Terdapat satu komputer atau hub yang berfungsi sebagai sentral, seluruh komputer dalam jaringan terhubung eksklusif ke sentral tersebut
o Keunggulan : memperringan dan sepele diimplementasikan
o Kelemahan : performansi hanya sedikit ludang kecepeh baik dari Bus
4. Meshed. Setiap komputer terhubung eksklusif satu sama lain
o Keunggulan : performansi dan keamanan paling baik
o Kelemahan : sangat mahal, jalur yang harus disediakan bertambah secara eksponensial oleh penambahan komputer
5. Kombinasi aneka macam topologi di atas
Transmisi Data
Media Transmisi
Macam-macam media transmisi
A. Kabel (wired), jenis-jenisnya :
a. Kabel pilin, terdapat dua macam yaitu UTP (unshielded twisted pair) dan STP (shielded twisted pair).
b. Koaksial. Contoh : kabel TV
c. Serat optik, mempunyai kapasitas paling besar
B. Nirkabel (wireless), bisa dengan
a. Radio
b. Microwave. Contoh : WaveLAN
c. Infra Merah
Kapasitas transmisi
Bandwidth : banyaknya bit data yang sanggup ditransmisikan per satuan waktu, dinyatakan dalam bps (bit per second)
Jenis transmisi
1. Transmisi satu arah (simplex). Contoh : radio
2. Transmisi dua arah bergantian (half duplex). Contoh : HT
3. Transmisi dua arah bersamaan (full duplex). Contoh : telepon
Arah transmisi
1. Unicast, dari satu titik ke satu titik. Contoh : telepon
2. Multicast, dari satu titik ke beberapa titik. Contoh : server internet
3. Broadcast, dari satu titik ke tiruana arah. Contoh : pemancar televisi
Protokol Komunikasi
Protokol merupakan sekumpulan hukum yang memungkinkan aneka macam media, platform, atau aplikasi yang berbeda-beda sanggup saling berkomunikasi dengan benar. Beberapa pola protokol komunikasi :
1. TCP/IP (Transfer Control Protocol / Internet Protocol), merupakan protokol yang dipakai di internet. Dalam TCP/IP tersedia juga beberapa jasa, menyerupai HTTP (hypertext transfer protocol), FTP (file transfer protocol), e-mail, telnet (remote login), dll.
2. SPX/IPX, dipakai pada LAN sistem operasi jaringan Novel Netware
3. X25, biasa dipakai oleh jaringan perbankan (cabang online, ATM, dll).
Advertisement