'/> Metode Pengajaran

Info Populer 2022

Metode Pengajaran

Metode Pengajaran
Metode Pengajaran
1. Metode Kerja kelompok

Cara mengajar , dimana siswa didalam kelas dipandang sebagai suatu kelompok atau dibagi menjadi beberapa kelompok. Adapun pengelompokkan itu berdasarkan :
§ Adanya alat peraga yang tidak mencukupi jumlahnya
§ Kemampuan mencar ilmu siswa
§ Minat Khusus
§ Memperbesar partisipasi siswa
§ Pembagian kiprah atau pekerjaan
§ Kerjasama yang dampak dan imbastif

Keuntungan penggunaan metode kelompok :
§ Dapat memmemberikankan kesempatan kepada para siswa untuk memakai keterampilan bertanya dan membahas sesuatu masalah
§ Dapat membuatkan talenta kepemimpinan dan mengajarkan keterampilan berdiskusi
§ Dapat memmemberikankan kesempatan pada para sisw untuk ludang kecepeh intensif mengadakan penyelidikan mengenai suatu kasus
§ Para siswa ludang kecepeh aktif terkumpul dalam pelajaran mereka dan mereka ludang kecepeh aktif partisipasi dalam diskusi
§ Dapat memmemberikankan kesempatan kepada para siswa untuk membuatkan rasa menghargai panda[pat orang lain

Kekurangan metode ini yaitu :
§ Kerja kelompok sering kali hanya menlibatkan kepada siswa yang bisa alasannya mereka cakap memimpin dan mengarahkan yang kurang
§ Strategi ini kadang kala menuntut pengaturan kawasan duduk yangberbeda-beda dan gaya mengajar yang berbeda pula
§ Keberhasilan kerja kelompok ini tergantung kepada kemampuan sisw memimpin kelompok atau untuk bekerja sendiri

2. Metode Penemuan ( Discovery)

Proses mental dimana siswa bisa mengasimilasikan sesuatu konsep atau prinsip. Yang dimaksud dengan proses mental yaitu mengamati, mencerna, mengerti, menggolongkan, menciptakan dugaan, menjelaskan, mengukur, menciptakan kesimpulan.

Keludang kecepehan metode discovery yaitu :
§ Mampu membantu siswa untuk mengembangkan, memperbanyak kesiapan , serta penguasaan keterampilan dalam proses kognitif/pengenalan siswa
§ Dapat membangkitkan kegairahan mencar ilmu para siswa
§ Mampu memmemberikankan kesempatan kepada siswa untuk berkembang dan maju sesuai dengan kemampuannya masing-masing
§ Mampu mengarahkan cara siswa mencar ilmu , sehingga ludang kecepeh mempunyai motivasi yang besar lengan berkuasa untuk mencar ilmu giat
§ Membantu siswa untuk memperkuat dan menambah kepercayaan pada diri sendiri dengan proses inovasi sendiri
§ Berpusat pada siswa tiadk pada guru

Kelemahan metode inovasi ini yaitu :
§ Siswa harus ada kesiapan dankematangan metal
§ Bila kelas terlalu besar penggunaan tehnik ini kurang berhasil
§ Bagi guru dan siswa yangsudah biasa dengan perencanaan dan pengajaran tradisional mungkin akan sangat kecewa bila diganti dengan metode ini
§ Proses mental terlalu mementingkan proses pengertian saja , kurangmemperhatikan perkembangan / pembentukan sikap dan keterampilann nagi siswa
§ Tidak memmemberikankan kesempatan untuk berpikir secara kreatif

3. Unit Teaching

Tehnik ini memmemberikan kesempatan siswa mencar ilmu secara aktif dan guru sanggup mengenal dan menguasai cara mencar ilmu secara unit. Pengajaran unti ini ada 3 fase :
§ Fase perencanaan/permulaan
  • Guru membagi kelas ke beberapa kelompok
  • Membagi kiprah dengan masalah yang akan dibahas
  • Setiap kelompok memperlihatkan pencatatn laporankemajuan dan hasil kerja kelompok
  • Guru membuktikan sumber-sumber untuk memecahkan masalah
§ Fase pengerjaan unit
  • Siswa terjunkelapangan,belajar diperpustakaan, meneliti laboratorium, mengamati 
  • Guru mengntrol apa yangdikerjakan siswa, memmemberikan saran/pertanyaan, membantu merumuskan kesimpulan bila perlu
§ Fase kulminasi
  • Hasil kerja siswa dibawa kembali ke sekolah
  • Hasil informasi disusn ,diolah, sehingga menghasilkan sesuatu yang bisa dilihat orang banyak contohnya hasil kerajinan, hasil perkebunan atau lainnya

Keunggulan Unit Teaching yaitu :
§ Siswa sanggup mencar ilmu secara keseluruhan yang lingkaran sehingga hasil pelajarannya menjadi ludang kecepeh berarti baginya
§ Pengajaran mengakibatkan suasana kelas demokratis
§ Siswa bisa memakai sumber-sumber materi pelajaran secara luas
§ Dapat direalisir prinsip-prinsip psikologi mencar ilmu modern

Kelemahan metode ini :
§ Untuk merencanakan unti tidak memperringan dan sepele
§ Memerlukan seorang sangat menguasai yang betul-betul menguasai masalah
§ Memerlukan kecakapan, ketekunan
§ Perhatian guru harus ludang kecepeh banyak dicurahkan pada bimbingan kerja siswa
§ Kemungkinan pelajaran disajikan tidak mendalam lantaran terlalu luas sehinga pengetahuan siswa hanya bersifat mengambang

4. Micro Teaching

Mikro teaching berarti suatu kegiatan mengajar dimana segala dikecilkan atau disederhanakan, yaitu :
§ Jumlah pelajar dan siswa , 5 hingga 6 orang
§ Waktu mengajar antara 5 hingga 10 menit
§ Bahan pelajaran hanya mencangkup satu atau dua unit kecil yang sederhana
§ Keterampilan mengajar diseriuskan pada beberapa keterampilan khusus saja

Kebaikan Micro teaching adalah:
§ Pengalaman Laboratories
§ Menunjang terlaksanakan praktek keguruan
§ Mengurangi ketidak ringan dan sepelean /kerumitan dalam pengajaran di kelas
§ Memungkinkan ditingkatkannya pengawasan yang ketat dan memperbaiki yang mantap, teliti dan obyektif
§ Mahaiswa dilatih bersifat kritis
§ Memupuk percaya diri sendiri bagi mahasiswa
§ Mengembangkan mahasiswa untuk aktif, kreatif serta bekerja dampak dan imbastif, produktif , efisien yang disertai penuh tanggung tpendapat
§ Sebagai wadah untuk mencari model keterampilan mengajar yang sesuai
§ Menampung proses mengajar ulangan sehingga ada kesempatan untuk memperbaiki secara langsung
§ Mengembangkan kemampuan mawas diri, melihat kelemahan /kebaikan serta mendorong untuk memperbaikinya
§ Tempat yang baik untuk membuatkan dan mengadakan research dalam kegiatan mencar ilmu mengajar
§ Merupakan jembatan antara teori dan praktek mengajar
§ Menggalang kerjasama mahasiswa/dosen/guru
§ Merupakan arena dedikasi masyarakat

Kelemahan Micro Teaching yaitu :
§ Dapat mengakibatkan dampak dan imbas departementalisasi akan keterampilan mengajar
§ Dsalah tafsirkan sanggup hanya menitik beratkan pada keterampilan guru sebagai pengajar bukan sebagai guru dalam arti yang luas yaitu pendidik dam senagai pengajar
§ Memerlukan biaya yang banyak , peralatan mahal serta tenaga sangat menguasai dalam bidangh teknis maupun bidang pendidikan pengajaran pada umumnya dan metodologi pengajaran pada khususnya

5. Metode Inquiri

Keunggulan tehnik inquiri yaitu :
§ Dapat membentuk dan membuatkan “self-concept’ pada diri siswa sehingga siswa sanggup mengerti wacana konsep dasar dan ide-ide ludang kecepeh baik
§ Membantu dalam menggunaka ingatan dan transfer pada situasi proses mencar ilmu yang baru
§ Mendorong siswa untuk berpikirr dan bekerja atas inisiatif sendiri
§ Mendorong siswa untuk berpikir intuitif dan merumuskan hipotesa sendiri
§ Situasi proses mencar ilmu menjadi ludang kecepeh terangsang
§ Memmemberikan kepuasan yang bersifat intrinsic
§ Siswa sanggup menghindari siswa dari cara-cara mencar ilmu yang tradisional
§ Dapat memmemberikan waktu siswa scukupnya sehingga mereka sanggup mengasimilasi dan mengakomodasi informasi

6. Metode Penampilan

Metode Penampilan berbentuk pelasanaan paktek oleh siswa dibawah bimbingan dari bersahabat oleh Pengajar.
Jika metode ini dipergunakan dalam pengajaran harus :
· Memmemberikankan klarifikasi yang cukup kepada siswa selama berpraktek
· Melakukan tindakan pengamana sebelum kegiatan praktek dimulai untuk keselamatan siswa yang menggunakan

Metode Penampilan dipakai :
· Pelajaran telah mencapai tingkat lanjutan
· Kegiatan pembelajaran bersifat normal, latihan kerja atau magang
· Siswa menerima kemungkinan untuk menerapkan apa yang dipelajari kedalam situasi yang sesungguhnya
· Kondisi praktek sama dengan kondisi kerja
· Adanya bimbingan selama praktek
· Kegiatan ini menjadi remedial bagi siswa

Keterbatasan penggunaan metode ini yaitu :
· Membutuhkan waktu yang lama
· Membutuhkan fasilitas dan alat khusus yang mungkin mahal, tidak ringan dan sepele diperoleh dan dipelihara secara terus menerus
· Membutuhkan pengajar yang ludang kecepeh banyak

7. Metode Diskusi

Metode ini merupakan interaksi antar siswa atau siswa dengan guru untuk menganalisa, memecahkan masalah, menggali atau memperdebatkan topik atau permasalahan tertentu.Yang dibutuhkan bila memakai metode ini adakah :
· Menyediakan bahan/topik atau masalah yang akan didiskusikan
· Menyebutkan pokok-pokok masalah yang akan dibahas atau memmemberikankan penugasan studi khusus kepada siwa sebelum menyelenggarakan diskusi
· Menugaskan siswa untuk menjelaskan , menganalisa dan meringkas.
· Membimbing diskusi , tidak memmemberikan ceramah
· Sabar terhadap kelompok yang lamban dalam mendiskusikannya
· Waspada terhadap kelompok yang tampak kudang kecepengungan atau berjalan dengan tidak menentu
· Melatih siswa dalam menghargai pendapat orang lain

Model ini cocok dipakai :
· Siswa berada di tahap menengah atau tahap simpulan proses belajar
· Pelajaran normal atau magang
· Perluasan pengetahuan yang telah didiskusikan
· Belajar mengidentifikasi dan memecahkan masalah serta mengambil keputusan

8. Metode Ceramah

Metode ini berbentuk klarifikasi konsep, prinsip dan fakta pada simpulan perkuliahan ditutup dengan Tanya tpendapat antara dosen dan mahasiswa . Metode ini sanggup dilakukan :
· Untuk memmemberikankan pengarahan , petunjuk diawal pembelajaran
· Waktu terbatas, sedangkan materi / informasi banyak yang akan disampaikan.
· Lembaga pendidikan sedikit mempunyai staf pengajar dengan siswa yang banyak

Keludang kecepehan Metode Ceramah :
· Guru memperringan dan sepele menguasai kelas
· Praktis mengorganisasikan kawasan duduk / kelas
· Dapat diikuti oleh siswa dalam jumlah besar
· Praktis mempersiapkan dan melaksanakannya
· Guru memperringan dan sepele menerangkan pelajaran dengan baik

Keterbatasan metode ceramah yaitu :
· Keberhasilan siswa tidak terukur
· Perhatian dan motivasi siswa tidak ringan dan sepele diukur
· Peran serta siswa dalam pembelajaran rendah
· Pembicara sering melantur
· Bila sering dipakai dan terlalu usang membosankan

9. Metode Demonstrasi

Metode demontrasi sanggup dilaksanakan mabengala:
· Kegiatan pembelajaran berrsifat normal, magang atau latihan bekerja
· Bila materi pelajaran berbentuk keterampilan gerak
· Guru, instruktur , seorang guru bermaksud menyederhanakan penyelesaian kegiatan yang panjang
· Pengajar bermaksud memperlihatkan suatu sesuai ketentuan penampilan
· Untuk menumbuhkan motivasi siswa wacana latihan/ praktik yang kita laksanakan
· Untuk sanggup mengurangi kesalahan-kesalahan
· Bila beberapa masalah yang mengakibatkan pertanyaan pada siswa sanggup ditpendapat ludang kecepeh teliti waktu proses demonstrasi

Batas-batas metode ini yaitu :
· Demonstrasi akan merupakan metode yang tidak masuk akal bila alat didemostrasikan tidak sanggup diamati dengan seksama oleh siswa
· Demonstrasi menjadi kurang dampak dan imbastif bila tidak diikuti dengan sebuah kegiatan dimana para siswa sendiri sanggup ikut bereksperimen dan menjadikan aktifitas itu pengalaman ptribadi
· Tidak tiruana hal sanggup didemosntrasikan di dalam kelompok
· Kadang-kadang bila suatu alat dibawa ke dalam kelas kemudian didemonstrasikan, terjadi proses yang berlainan dengan proses dalam situasi nyata
· Jika setiap orang diminta mendemostrasikan maka sanggup menyita waktu yang banyak dan membosankan bagi penerima lainnya

Keludang kecepehan metode ini :
· Mebuat pengajaran menjadi ludang kecepeh terang dan ludang kecepeh konkret
· Siswa ludang kecepeh memperringan dan sepele memahami apa yang dipelajari
· Proses pengajaran ludang kecepeh menarik
· Siswa dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara teori dengan kenyataan

Kekurangan Metode ini :
· Memerlukan keterampilan guru secara khusus
· Fasilitas mirip peralatan, kawasan dan biaya yang memadai tidak selalu tersedia dengan baik
· Memrlukan kesiapan dan perencanaan yang matang disamping memerlukan waktu yang cukup panjang

10. Metode Tanya tpendapat

Metode Tanya tpendapat ialah suatu cara penyajian materi pelajaran melalui bentuk pertanyaan yang perlu ditpendapat oleh siswa.

Keludang kecepehan metode ini :
· Ludang kecepeh mengaktifkan siswa dibandingkan dengan metode ceramah
· Siswa akan ludang kecepeh cepat mengerti , lantaran memmemberikan kesempatan siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum terang atau belum dimengerti sehingga guru sanggup menjelaskan kembali
· Mengembangkan keberanian dan keterampilan siswa dalam mentpendapat dan mengemukakan pendapat
· Mengetahui perbedaan pendapat anatar siswa dan guru , dan akan membawa kearah suatu diskusi
· Pertanyaan sanggup menarik dan memusatkan perhatian siswa

Keterbatasan metode ini yaitu :
· Menyita waktu usang dan jumlah siswa harus sedikit
· Mempersyaratkan siswa mempunyai latar belakang yang cukup wacana topik atau maslah yang didiskusikan
· Dapat mengakibatkan beberapa masalah baru
· Praktis menyimpang dari pokok persoalan
· Metode ini tidak sempurna dipakai pada tahap awal proses mencar ilmu bila siswa gres diperkenalkan kepada materi pembelajaran yang baru
· Apatis bagi siswa yang tidak terbiasa dalam forum

11. Metode Studi Mandiri

Metode studi sanggup berdiri diatas kaki sendiri berbentuk terlaksanakan kiprah membaca atau penelitian oleh siswa tanpa bimbingan atau pengajaran khusus. Metode ini dipakai :
· Pada tahap akhir
· Dapat dipakai pada tiruana mata pelajaran
· Menunjang metode pembelajaran yang lain
· Meningkatkan kemampuan kerja siswa
· Mempersiapkan siswa untuk kenaikan tingkat
· Memmemberikan kesempatan kepada siswa untuk memperdalam minatnya tanpa dicampuri siswa lain

12. Metode Pembelajaran Terprogram

Metode ini memakai materi pelajaran yang disiapkan secara khusus. Knorma dan susila menggunkan metode ini , yang harus diperhatikan yaitu :
· Siswa-siswa harus benar-benar mempunyai seluruh bahan, alat-alat dan pertidak ada yang kurangan lain yang dibutuhkan untuk menuntaskan pelajaran tersebut
· Siswa harus benar-benar tahu bahwa materi tersebut bukan tes
· Tersedianya sumber yang sanggup membantu siswa apabila mengalami ketidak ringan dan sepelean
· Secar periodik, siswa harus dicek kemampuannya untuk memnuatnya benar-benar belajar

Metode ini dugunakan apabila :
· Kurang menerima interaksi social
· Semua tahap mencar ilmu , dari permulaan hingga dengan proses simpulan mencar ilmu siswa sanggup deprogram secara tidak ada yang kurang/utuh
· Pelajaran formal , mencar ilmu jarak jauh dan magang
· Mengatasi ketidak ringan dan sepelean perbedaan individual
· Mempermemperringan dan sepele siswa mencar ilmu dalam waktu yang diinginkan

Keterbasan metode ini yaitu :
· Bahan pelajaran yang telah dikumpulkan dengan baik menciptakan setiap siswa melalui urutan kegiatan mencar ilmu yang sama. Hal ini menciptakan metode kurang fleksibel
· Biaya pengembangan yang tinggi
· Siswa kurang menerima interaksi sosial

13. Metode Tugas dan Resitasi

Metode resitasi yaitu metode penyajian materi dimana guru memmemberikankan kiprah tertentu supaya siswa melakukankegiatan belajar. Metode ini dimemberikankan lantaran dirasakan materi pelajaran terlalu banyak , sementara waktu sedikit. Tugas dan resitasi tidak sama dengan pekerjaan rumah (PR), tetapi jauh ludang kecepeh luas.
Langkah-langkah yang harus diikuti metode kiprah dan resitasi yaitu :

· Fase Pemmemberikanan tugas
o Tujuan yang akan dicapai
o Jenis kiprah yang terang dan tepat
o Sesuai dengan kemampuan siswa
o Ada petunjuk/sumber yang sanggup membantu pekerjaan siswa
o Sediakan waktu yangcukup untuk mengerjakan kiprah tersebut

· Langkah Pelaksanaan Tugas
o Dimemberikankan bimbingan/ pengawasan oleh guru
o Dimemberikankan dorongan sehingga anak mau bekerja
o Diusahakan /dikerjakan oleh siswa sendiri, tidak menyuruh orang lain
o Dianjurkan supaya siswa mencatat hasil-hasil yang ia peroleh

· Fase mempertanggungtpendapatkan Tugas
o Laporan siswa baik lisan/ tertulis dari apa yang dikerjakannya
o Ada Tanya tpendapat/diskusi kelas
o Pepenilaianan hasil pekerjaan siswa baik dengan tes maunpun non tes

Keludang kecepehan Metode ini yaitu :
§ Ludang kecepeh merangsang siswa dalam melaksanakan kegiatan mencar ilmu individual ataupun kelompok
§ Dapat membuatkan kemandirian siswa diluar pengawasan guru
§ Dapat membina tanggung jwab dan disiplin siswa
§ Dapat membuatkan kreativitas siswa

Kekurangannya yaitu :
§ Siswa tidak ringan dan sepele dikontrol mengenai pengerjaan tugas
§ Khusunya untuk kiprah kelompok, tidak jarang yang aktif mengerjakan dan menuntaskan yaitu anggota tertentu saja , sedangkan anggota lainnya tidak berpartisipasi dengan baik
§ Tidak memperringan dan sepele memmemberikankan kiprah yang sesuai dengan pervedaan individu siswa
§ Sering memmemberikankan kiprah yang terus menerus sanggup mengakibatkan kebosanan siswa

14. Metode Latihan

Metode ini disebut juga metode training, merupakan suatu cara mengajar yangbaik untuk menanamkan kudang kecepeasaan-kudang kecepeasaan tertentu. Metode ini sanggup dipakai juga untuk memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan , kesempatan dan keterampilan

Keludang kecepehan metode ini yaitu :
· Untuk memperoleh keclapan motorik mirip menulis, melafalkan huruf, kata-kata atau kalimat, menciptakan alat-alat , memakai alat-alat (mesin permainan dan atletik) dan termapil memakai peralatan olah raga.
· Memperoleh kecakapan mental mirip dalam perkalian , menjumlahkan, pengurangan, pembagian, gejala dan sebagainya
· Untuk memeproleh kecakapan dalam bentuk asosiasi yang dibentuk mirip huruf-huruf dalam ejaan, penggunaan symbol, membaca peta dan lainnya
· Pembetukan kudang kecepeasaan yang dilakukan dan menambah ketepatan serta kecepatan terlaksanakan.
· Pemanfaatan kudang kecepeasaan-kudang kecepeasaan yang tidak nenerlukan konsentrasi dalam terlaksanakannya
· Pembentukan kudang kecepeasaan-kudang kecepeasaan menciptakan gerakan-gerakan yang kompleks , rumit menjadi ludang kecepeh otomatis

Kekurangan Metode Latihan :
· Menghambat talenta dan inisiatif siswa, lantaran siswa ludang kecepeh banyak dibawa kepada pembiasaan dan diarahkan jauh dari pengertian
· Menimbulkan pembiasaan secara statis keada lingkungan
· Kadang-kadang latihan yang dilaksanakan secar berulang-ulang merupakan hal yang terus menerus, memperringan dan sepele membosankan
· Membentuk kudang kecepeasaan yang kaku, lantaran bersifat otomatis
· Dapat mengakibatkan verbalisme

15. Metode Latihan bersama teman

Metode ini memanfaakan siswa yang telah lulus atau berhasil. Dalam pengunaan metode ini yang perlu diperhatikan yaitu :
· Seorang siswa memperhatikan seorang siswa yang telah mencapai tingkat lanjut dalam melaksanakan tiruana kiprah dibawah bimbingan pelatih
· Setelah mengenal kiprah tersebut, siswa dilatih dalam keterampilan melakukannya
· Setelah lulus , ia menjadi instruktur untuk siswa lainnya

Kelemahan metode ini yaitu :
· Terbatasnya siswa yang sanggup dilatih dalam satu periode tetentu
· Kegiatan latihan harus senantiasa dikontrol secara pribadi untuk memelihara kualitas

16. Metode Simulasi

Metode in menampilkan symbol-simbol atau peralatan yang menggantikan proses insiden atau benda yang sebenarnya.

Penggunaan metode ini perlu memperhatikan beberapa hal :
· Pada tahap permulaan proses belajar, diharapkan tingkat dibawah relaitas . Siswa diharapkan mengidentifikasikan lokasi tujuan, sifat-sifat benda, tindakan yang sesuai dengan kondisi tertentu, dan sebagainya
· Pada tahap pertengahan proses belajar, diharapkan tingkat realitas yang memadai. Siswa diharapkan sanggup mempelajari sesuatu dalam kaitan dengan pengetahuan yang ludang kecepeh luas dan memulai mengkoordinasikan keterampila- keterampilan.
· Pada tahap akhir, diharapkan tingkat realitas yang tinggi.
· Siswa diharapkan sanggup melaksanakan pekerjaan seperi yang seharusnya

Metode ini dilakukan bila :
· Pendidkan formal atau magang
· Memmemberikan kegiatan-kegiatan yang analogis
· Memungkinkan praktek dan umpan balik dengan resiko kecil
· Diprogramkan sebagai alat pelajaran mandiri

Kelemahan metode ini :
· Biaya pengembangannya tinggi dan perlu waktu lama
· Fasilitas dan alat-alat khusus yang dibutuhkan mungkin tidak ringan dan sepele diperoleh serta mahal harganya dan pemeliharaannya
· Resiko siswa atau pengajar tinggi

17. Metode Pemecahan Masalah

Metode ini dikenall sebagai Metode Brainstorming merupakan metode yang merangsang berpikir dan memakai wawasan tanpa melihat kualitas pendapat yang disampaikan oleh siswa. Metode ini sanggup dilaksankan pabila siswa telh berada pada tingkat yang ludang kecepeh tinggi dengan prestasi yang tinggi pula.

Penggunaan metode ini dengan mengikuti langkah-langkah sebagi memberikankut :
· Adanya masalah yang terang untuk dipecahkan
· Mencari data atau keterangan yang sanggup dipakai untuk memecahkan masalah tersebut
· Menetapkan tpendapatan sementara dari masalah tersebut
· Menguji kebenaran tpendapatan sementara tersebut
· Menarik kesimpulan artinya siswa harus hingga kepada kesimpulan terakhir wacana tpendapatan dari masalah tadi

Keludang kecepehan Metode Pemecahan Masalah :
· Dapat menciptakan pendidikan sekolah menjadi ludang kecepeh relevan dengan kehidupan khususnya dengan dunia kerja
· Proses mencar ilmu mengajar melalui pemecahan masalah sanggup membiasakan para siswa menghadapi dan memecahkan masalah secara terampil ,
· Merangsang pengembangan kemampuan berpikir seiswa secara kreatif dan menyeluruh.

Kekurangan Metode ini yaitu :
· Mementukan masalah yang tingkat ketidak ringan dan sepeleannya sesuai dengan tingkat berpikir siswa , sekolah dan kelas serta pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki siswa.
· Seringmemerlukan waktu yang cukup banyak dan seringmengambil waktu pelajaran lainnya
· Mengubah kudang kecepeasaan siswa mencar ilmu dengan mendengarkan dan mendapatkan informasi dari guru menjadi mencar ilmu dengan banyak berpikir memecahkan masalah sendiri atau kelompok

18. Metode Studi Kasus

Metode ini berbentuk klarifikasi wacana masalah kejadian, atau situasi tertentu , kemudian siswa ditugasi mencari alternative pemecahannya. Metode ini sanggup dikembangkan atau diterapkan pada siswa, mabengala siswa mempunyai pengetahuan awal wacana masalah ini

Keterbatasan metode ini :
· Mendapatkan masalah yang telah ditulis dengan baik sebagai hasil penelitian lapangan dan sesuai dengan lingkungan kehidupan siswa
· Mengembangkan masalah sangat mahal

19. Metode Insiden
Metode ini mirip dengan metode studi masalah akan tetapi siswa dibekali dengan data dasar yang tidak tidak ada yang kurang wacana suatu insiden atau peristiwa

20. Metode Praktikum
Metode ini sanggup dilakukan kepada siswa sehabis guru memmemberikankan arahan , isyarat petunjuk

21. Metode Proyek

Metode ini merupakan pemmemberikanan kiprah kepada tiruana siswa untuk dikerjakan secara individual. Siswa dituntut untuk mengamati, membaca, meneliti,. Kemudian siswa dimintakan untuk menciptakan laporan dari kiprah yang dimemberikankan kepadanya dalam bentuk makalah. Metode ini bertujuan membentuk analisis masing-masing siswa

Keludang kecepehan metode ini :
· Dapat merombak pola pikir siswa dari yang sempit menjadi ludang kecepeh luas dan menyeluruh dalam memandang dan memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan
· Anak didik dibina dengan membiasakan menerapkan pengetahuan , sikap dan keterampilan dengan terpadu yang diharapkan dalam kehidupan sehari-hari

Kekurangan Metode Proyek yaitu :
· Kurikulum yang berlaku belum menunjang terlaksanakan metode ini
· Organisasi materi pelajarn, perencanaan dan terlaksanakan metode ini sukar dan memerlukan kesangat menguasaian khusus dari guru sedangkan guru belum disiapkan untuk ini.
· Harus sanggup menentukan topik unit yang sempurna sesuai kebutuhan anak didik , cukup fasilitas dan mempunyai sumber-sumber mencar ilmu yang diperlukan
· Bahan pelajaran sering menjadi luas sehingga sanggup mengaburkan pokok unit yang dibahas

22. Metode bermain peran

Metode ini yaitu suatu cara penguasaan materi pelajaran melalui pengembangan dan penghayatan anak didik. Metode yang melibatkan interaksi antara dus siswa atau ludang kecepeh wacana suatu topik atau situasi. Siswa melaksanakan kiprah masing-masing sesuai dengan tokoh yang ia lakoni, mereka memberikannteraksi sesama mereka.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam terlaksanakan metode ini adalah:
· Penetuan topik
· Penentuan anggota pemeran
· Pembuatan lembar kerja
· Latihan singkat bercengkrama
· Pelaksanaan pemainan peran

23. Metode Seminar

Merupakan kegiatan mencar ilmu sekelompok siswa untuk membahas topik, masalah tertentu. Setiap anggota kelompok seminar dituntut supaya berperan aktif dankepada mereka dibebankan tanggungtpendapat untuk mendapatkan solusi dari topic, masalah yang dipecahkannya. Guru bertindak sebagai nara sumber. Tidak jarang seminar melahirkan rekomendasi dan resolusi.

24. Metode Simposium

Metode yang memaparkan suatu seri pembicara dalam banyak sekali kelompok topik dalam bidang metri tertentu. Materi-materi tersebut disampaikan oleh sangat menguasai dalam bidangnya, sehabis itu penerima sanggup memberikan pertanyaan dan sebagainya kepada pembicara.

Sebuah simposium hampir ibarat panel, lantaran simposium harus pula terdiri atas beberapa pembicara sedikitnya dua orang. Tetapi symposium berbeda dengan panel didalam cara pembahasan persoalan. Sifatnya ludang kecepeh formal. Seorang anggota symposium terlludang kecepeh berlalu dan silam menyiapkan pembicaraannya berdasarkan satu titik pandangan tertentu. Terhadap sebuah problem yang sama diadakan pembahasan dari banyak sekali sudut pandangan dan disoroti dari titk tolak yang berbeda-beda.

25. Metode Sosiodrama

Ialah cara mengajar yang memmemberikankan kesempatan kepada siswa untuk melaksanakan kegiatan memainkan peranan tertentu yang terdapat dalam kehidupan masyarakat.

Tujuan yang diharapkan dengan penggunaan metode ini yaitu :
· Agar siswa sanggup menghayati dan mengehargai perasaan orang lain
· Dapat mencar ilmu bertanggung tpendapat
· Dapat mencar ilmu bagaimana mengambil keputusan dalam situasi kelompok secara spontan
· Merangsang kelas untuk berpikir dan memecahkan masalah

Keludang kecepehan Metode Sosiodrama :
· Siswa terlatih memberikannisiatif serta kreatif
· Kerjasama antar pemain sanggup ditumbuhkan dan dibina dengan sebaik-baiknya
· Bakat yang terdapat pada siswa sanggup dipupuk sehingga dimungkinkan akan muncul atau tumbuh bibit seni drama dari sekolah
· Bahasa verbal siswa sanggup dibina menjadi bahasa yang baik supaya memperringan dan sepele dipahami orang lain
· Siswa memperoleh kudang kecepeasaan untuk mendapatkan dan membagi tanggung tpendapat dengan sesamanya

Kekurangan Metode Sosiodrama :
· Sebagian besar anak yang tidak ikut bermain drama menjadikurang aktif
· Banyak memakan waktu, baik waktu persiapan maupun waktu terlaksanakan pertunjukan
· Memerlukan kawasan yang cukup luas kalau tbermain sempit menjadi kurang bebas
· Kelas lain sering terganggu oleh bunyi para pemain dan penonton yang terkadang bertepuk tangan dan berperilaku lainnya

26. Metode Tutorial

Merupakan cara menyapaikan materi pelajaarn yang telah dikembangkan dalam bentuk modul untuk dipelajari siswa secara mandiri. Siswa sanggup mengkonsultasikantentang masalh-masalah dan kemajuan yang ditemui secara periodik.

27. Metode Deduktif

Metode deduktif merupakan pemmemberikanan klarifikasi wacana prinsip-prinsip isi pelajaran, kemudian dijelaskan dalam bentuk penerapannya atu contoh-contohnya dalam situasi tertentu. Metode ini menjelaskan teori ke bentuk realitas atau menjelaskan hal-hal yang bersifat umum ke yang bersifat khusus.

Metode ini sempurna dipergunakan :
· Siswa belum mengenal pengetahuan yang sedang dipelajari
· Isi pelajaran mencakup terminology, teknis dan bidang yang kurang membutuhkan proses berpikir kritis,
· Pengajaran mengenai pelajaran tersebut mempunyai persiapan yang baik dan pembicara yang baik
· Waktu yang tersedia sedikit

28. Metode Induktif

Metode induktif dimulai dengan pemberan banyak sekali masalah , fakta , teladan atau alasannya yang mencerminkan suatu konsep atau prinsip. Kemudian sswa dibimbing untuk berusaha keras mensitesiskan, merumuskan atau menyimpulkan prinsip dasar dari pelajarn tersebut . Metode ini disebut metode discovery atau Socratic

Metode ini sempurna dipakai :
· Pengajar mempunyai keterampilan fleksibel, terampil mengajukan pertanyaan , terampil mengulang pertanyaan dan sabar
· Waktu yang tersedia cukup panjang


29. Metode KaryaWisata

Ialah Suatu cara penguasaan materi pelajaran oleh para siswa dengan jalan membawa mereka pribadi ke objek yang terdapat diluar kelas atau dilingkungan kehidupan nyata.

Keludang kecepehan Metode Karyawisata :
· Karyawisata menerapkan prinsip pengajaran modern yang memanfaatkan lingkungan nyata dalam pengajaran
· Membuat materi yang dipelajari disekolah menjadi ludang kecepeh relevan dengan kenyataan dan kebutuhan yang ada di masyarakat
· Pengajaran sanggup ludang kecepeh merangsang kretifitas anak

Kekurangan metode ini :
· Memerlukan persiapan yang melibatkan banyak pihak
· Memerlukan perencanaan dengan persiapan yang matang
· Sering unsure studinya terabaikan
· Memerlukan pengawasan yang ludang kecepeh ketat terhadap setiap gerak-gerik siswa di lapangan
· Biaya nya cukup mahal
· Memerlukan tangung tpendapat guru dan sekolah atas kelancaran karyawisata jangka panjang dan jauh

30. Metode Eksperimen

Metode ini yaitu metode pemebrian kesempatan kepada siswa perseorangan dan kelompok, untuk dilatih melaksanakan suatu proses atau percobaan

Keludang kecepehan metode eksperimen :
· Dapat menciptakan siswa ludang kecepeh percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaannya sendiri
· Siswa sanggup membuatkan sikap untuk mengadakan studi eksplorasi wacana ilmu dan teknologi
· Akan terbina insan yang membawa terobosan-terobosan gres dengan inovasi sebagai hasil percobaan yang diharapkan sanggup memberi manfaat bagi kesejahteraan hidup manusia

Kekurangan Metode Eksperimen :
· Tidak cukup alat-alat menjadikan tidak setiap siswa berkesempatan mengadakan eksperimen
· Metode ini menuntut ketelitian , keuletan dan ketabahan
· Memerlukan jangka waktu yang lama
· Metode ini ludang kecepeh sesuai untuk menyajikan bidang-bidang ilmu dan teknologi

31. Metode Bercerita

Ialah suatu cara mengajar dengan bercerita. Pada hakekatnya metode bercerita sama dengan metode ceramah. Karena informasi disampaikan melalui penuturan atau klarifikasi verbal dari seseorang kepada oaring lain

Keludang kecepehan Metode Bercerita :
· Guru memperringan dan sepele menguasai kelas
· Guru sanggup meningkatkan kosentrasi siswa dalam waktu yang relative la,a
· Praktis menyiapkannya
· Praktis melaksanakannya
· Dapat diikuti oleh siswa dalam jumlah banyak

Kekurangan Metode Bercerita :
· Siswa terkadang terbuai dengan jalannya dongeng sehingga tidak sanggup meengambil intisarinya
· Hanya Guru yang bakir bermain kata-kata atau kalimat
· Menyebabkan siswa pasif lantaran guru aktif
· Siswa ludang kecepeh cenderung hafal isi ceita daripada sari dongeng yang dituturkan


Daftar Pustaka :

1. Drs Sayiful Bahri Djamarah, Drs Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Cetakan ke tiga , Agustus 2006

2. Drs Sayiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak didk – dalam interaks edukatif, Penerbit Rineka Cipta, Cetakan Pertama , Februari 2000

3. Dra. Roestiyah N.K, Strategi Belajar Mangajar, Penerbit Rineka Cipta, Cetakan ke tujuh , Maret 2008















Advertisement

Iklan Sidebar